
5 Cara Menurunkan Berat Badan Efektif dengan Pilihan Hidup Seimbang
Berat badan ideal sering dikaitkan dengan kebutuhan akan tampilan fisik yang menarik. Padahal jauh lebih penting dari itu, berat badan yang terjaga berarti kesehatan dan kebugaran fisik untuk jangka panjang. Kualitas hidup secara umum akan meningkat ketika berat badannya bisa dikontrol dengan baik. Selain itu, banyak masalah kesehatan yang mengancam jika seseorang terlalu berat atau terlalu kurus. Sayangnya, banyak trik dan cara menurunkan berat badan yang justru mengganggu metabolisme tubuh seperti diet ekstrem.
Hal yang perlu ditanamkan dalam diri adalah cara efektif adalah yang hasilnya berkelanjutan. Artinya, berat badan tidak cepat naik atau turun kembali dan gaya hidup yang sudah berjalan bisa dilanjutkan untuk kesehatan jangka panjang. Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target berat badan tertentu? Ikuti pembahasan ini sampai akhir. Simak juga inovasi pendukung gaya hidup seimbang dengan bahan-bahan herbal yang alami.
Memahami Dasar Penurunan Berat Badan: Kalori dan Metabolisme
Menurunkan berat badan bukan soal bagaimana caranya kehilangan sebanyak mungkin dalam waktu secepat mungkin. Jika prinsip itu yang digunakan, berat badan yang hilang akan kembali begitu program dietnya selesai. Kondisi ini sering disebut sebagai diet yoyo dan justru berdampak buruk karena metabolisme tubuh jadi menurun.
Prinsip menurunkan berat badan ada 2, yaitu defisit kalori dan pembakaran kalori lebih banyak. Dengan kata lain, kita perlu menurunkan jumlah kalori yang masuk dan mengeluarkan lebih banyak energi (joule). Menekan jumlah kalori yang masuk berarti memiliki pola makan yang sehat dan bergizi seimbang sekaligus mengurangi konsumsi makanan yang tidak terlalu dibutuhkan tubuh. Kemudian mengeluarkan kalori berarti memiliki aktivitas fisik dan olahraga teratur. Mampu menurunkan berat badan 0,5 sampai 1 kg per minggu dikategorikan sebagai angka yang aman dan sehat.
Mengurangi berat badan harus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh. Jalan pintas yang menawarkan manfaat instan justru bisa mengarahkan tubuh pada kerugian jangka panjang. Kombinasi dari berbagai faktor perlu diterapkan agar berat badan ideal terjaga selamanya.
Cara Menurunkan Berat Badan Melalui Pola Makan yang Tepat
Pola makan atau diet yang sehat tidak seharusnya menyakitkan dan membuat tubuh lesu. Tubuh kita tetap membutuhkan asupan nutrisi agar semua organ dapat bekerja dengan baik setiap hari. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diikuti untuk memulai diet sehat.
- Tentukan Kebutuhan Kalori dan Defisit Kalori yang Aman – Untuk menentukan jumlah defisit kalori sesuai aktivitas kamu, hitung dahulu kebutuhan kalori harian. Namun jumlah yang direkomendasikan untuk defisit kalori adalah 500-750 kalori per hari.
- Mengontrol Porsi Makan – Setiap kali makan, isi piring harus terdiri dari ½ piring sayur dan buah, ¼ piring protein hewani atau nabati, dan ¼ piring karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat kompleks adalah beras merah, ubi jalar, kentang, jagung, dan lain-lain. Ganti minuman manis dengan air putih dan pilih cemilan sehat rendah gula agar tidak melebihi 50 gr per hari.
- Memilih Makanan Utuh yang Diolah Sederhana – Olahan masakan yang direkomendasikan adalah merebus, mengukus, dan menumis tanpa gula garam berlebih. Jika tidak sempat masak sendiri, pilih menu yang tidak digoreng dengan banyak minyak, tidak dipanggang dengan suhu tinggi dalam waktu lama, serta yang tidak dipanaskan berkali-kali. Hindari makanan yang diolah berlebihan seperti makanan instan.
- Mencukupi Asupan Protein dan Serat – Protein membuat rasa kenyang lebih lama dan serat (khususnya pada sayuran) rendah kalori akan membuat kamu cepat merasa kenyang meski porsi makan tidak banyak.
- Lebih Mindful Ketika Memilih Cemilan – Jika kamu tidak tahan untuk ngemil, pilih snack yang sehat seperti buah. Apabila sedang ingin mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalori, ingat kembali berapa menit atau jam yang harus dihabiskan untuk mengeluarkan kalori tersebut.
Sumber: Freepik
Cara Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga yang Efektif
Lanjut pada prinsip yang kedua yaitu mengeluarkan kalori lebih banyak dibanding kalori yang masuk dengan bergerak aktif setiap hari. Secara umum, aktivitas fisik dibagi menjadi 2 yaitu terorganisir (olahraga seperti lari, bersepeda, jalan kaki, olahraga aerobik, dan lain-lain) dan insidental (kegiatan sehari-hari seperti berkebun dan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga).
Kamu tidak perlu melakukan olahraga secara intens sebagai permulaan. Cobalah untuk mengejar target minimal 20-30 menit per hari selama 5 hari per minggu. Jika angka tersebut masih sulit, mulailah secara bertahap dan lakukan secara konsisten. Hasil awal yang perlu diupayakan adalah pembiasaan terlebih dahulu, baru kemudian intensitas dan frekuensinya.
Semua kebiasaan sehat ini membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi. Lebih baik memilih cara diet dan gaya hidup yang sehat dan bisa dilakukan seumur hidup. Dengan begitu, kemungkinan berat badan naik lagi lebih kecil.
Faktor Lain yang Memengaruhi Penurunan Berat Badan
Selain kedua hal utama di atas, ada faktor lain yang juga akan memengaruhi penurunan berat badan. Mulai dari manajemen stres, kecukupan tidur berkualitas, kebiasaan mindful eating, serta dukungan sosial akan memberikan hasil yang optimal.
- Stres yang tidak ditangani bisa memicu kebiasaan makan yang tidak terkontrol seperti makan larut malam (late night snack) dan ngemil berlebih. Kondisi ini membuat nafsu makannya meningkat sehingga kalori yang masuk terlalu banyak.
- Kekurangan tidur bisa memicu ketidakseimbangan hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang. Hormon lapar lebih banyak diproduksi dan hormon kenyang jadi lebih sedikit.
- Kedua hal di atas memberikan efek domino sehingga setiap kali makan kurang mindful (sadar). Sinyal kenyang jadi sulit dideteksi jika seseorang makan dengan penuh distraksi. Termasuk distraksi seperti nonton TV, bermain ponsel, dan sambil bekerja juga tidak mendukung pola makan sehat.
- Apabila ada gangguan kesehatan khusus atau penyakit bawaan yang dipengaruhi oleh pola makan dan/atau olahraga, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai diet.
Slimora Tea: Pilihan Hidup Seimbang untuk Mendukung Proses Penurunan Berat Badan
Untuk melengkapi semua proses dan cara menurunkan berat badan di atas, Slimora Tea dari Herbae hadir dengan komposisi alami dari alam. Tidak hanya sekadar teh pelangsing, Slimora Tea menjadi teman kamu dalam perjalanan mengelola berat badan.
Dengan kemasan siap seduh seperti teh, minuman herbal ini mengandung beberapa bahan herbal yang berpengaruh langsung dalam pembakaran kalori. Di antaranya adalah green tea, jati belanda, dan lemon. Manfaatnya mulai dari mendukung sistem pencernaan lebih lancar untuk detoksifikasi ringan, meningkatkan metabolisme, hingga memberi efek kenyang lebih lama ketika dikonsumsi sebelum makan.
Pendukung pembakaran lemak secara alami yang praktis sehingga cocok untuk kamu dengan segudang aktivitas. Dapatkan Slimiora Tea melalui website resmi Herbae dan mulai perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat, seimbang, dan ideal!